Hendrikus Keling & Milang Higang |
Beritamahulu.com, Ujoh Bilang – Empat mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahakam Ulu sekaligus kader dari Fraksi Gerindra Mahulu memilih keluar dan pindah ke partai lain. Hengkangnya keempat orang tersebut diduga adanya ketidak harmonisan dalam tubuh partai.
Seperti yang diketahui masyarakat bukanlah rahasia bahwa keempat Anggota DPRD tersebut berasal dari Partai yang saat ini berkuasa di Kabupaten Mahakam Ulu. Sebut saja Hendrikus Keling dan Milang Higang yang kini pindah ke Demokrat, sementara Welibroldus Huvat dan Inggong Laing pindah ke Golkar.
Milang Higang, misalnya, mengatakan bahwa kepindahannya ke partai yang berlambang bintang mercy itu, lantaran tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kerja dalam Partai Gerindra Mahulu.
“Tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dan sistem kerja dalam DPC Partai Gerinda Kabupaten Mahakam Ulu yang saat ini dipimpin oleh Bupati Mahakam Ulu. Sistem komando yang dianut tidak sejalan dengan asas demokrasi yakni musyawarah mufakat,” jelas Milang Higang, Rabu (04/10/2023).
Beda dengan Hendrikus Keling, ia memilih pindah ke Demokrat karena menurutnya tagline Demokrat yang mengusung “Perubahan” dinilai cocok dengannya. Keling enggan membeberkan terkait isu ketidak harmonisannya dengan Partai Gerindra.
“Semua partai itu baik, kadang dalam suatu organisasi berbeda pendapat dan pandangan dalam sebuah partai itu biasa-biasa saja, mungkin ada yang kurang cocok saja,” kata Hendrikus Keling kepada Beritamahulu.com, Kamis (05/10/2023).
Ia mengatakan perlu melakukan perubahan dan perbaikan terkhususnya daerah Kabupaten Mahakam Ulu yang perlu percepatan pembangunan infrastruktur.
“Dengan tagline dari partai Demokrat sekarang ini saya kira pas dan cocok yaitu perubahan dalam kata arti kita perlu melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik yang pondasinya sudah diletakkan sekarang ini terkhusus daerah kita Mahakam Ulu masih perlu percepatan pembangunan infrastruktur,” lanjutnya.
"Terkait pertanyaan intervensi bupati sebagai ketua DPC dan lain-lain dan perkembangan isu di tengah masyarakat itu saya kira tidak benar, kita di Mahulu ini dari ujung ke ujung itu adalah sebuah keluarga besar dan semua peristiwa politik itu menurut saya adalah hal yang lumrah terjadi dimana-mana," tandasnya.
Keempat mantan Anggota DPRD dari fraksi Gerindra tersebut resmi telah memilih sekoci masing-masing untuk kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. (MM/BM)