 |
| Aprentius Iban (30), Korban Hilang Sudah 12 Hari Belum Ditemukan. |
Saat ini belum diketahui pasti penyebab kejadian hilang nya korban, Ding Suhu selaku Kepala Desa Datah Bilang Ilir menceritakan kronologi kejadian kepada wartawan Beritamahulu.com, Rabu (27/09/2023).
"Awal mula kejadiannya itu, pada tanggal 16 September 2023, ada cara pernikahan dikampung, 4 orang pemuda ini salah satu nya si Pren (Aprentius Iban.Red) diduga mengkonsumsi miras, didaerah lokasi acara pernikahan, sambil menunggu acara resepsi dimulai, setelah acara resepsi berlangsung Pren dan satu orang teman nya ini ketiduran di Pos dekat acara itu diduga sudah mabuk, sedangkan 2 orang teman lain nya lagi sudah berusaha membangunkan mereka berdua untuk pergi joget, tak kunjung bangun juga akhir 2 orang teman nya ini pergi joget sepanjang acara resepsi berlangsung, acara berakhir pukul 23:00 WITA," kata Ding Suhu.
"Selesai acara nya, lanjutnya, dua orang ini kembali lagi ke pos, dan disitu si Pren dan teman nya sudah tidak ada, dikira mungkin sudah pulang kerumah masing-masing. Minggu pagi nya, belum disadari bahwa si Pren ini menghilang, dia kan di Datah Bilang ini tinggal sama kakek nya, jadi mungkin sudah hal biasa kalau Pren, satu atau dua hari tidak pulang kerumah," Ungkap Ding menceritakan awal mula kronologi kejadian.
Ding melanjutkan bahwa pada hari Senin, 18 September 2023. Ada beberapa anak kecil menemukan sebuah HP tidak jauh dari pos, diduga HP itu milik korban, setelah diperiksa oleh pihak keluarga korban ternyata benar HP itu milik korban, kemudian pihak keluarga mulai merasa ada yang tidak beres, secara internal keluarga mulai heboh mencari si korban, setelah hari ke lima baru lah pihak keluarga menghubungi pemerintah kampung.
"Setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga, kami pemerintah kampung langsung mengerahkan segala daya upaya untuk mencari korban hilang ini, kami sudah menanyakan kepada tiga orang teman nya ini tadi tapi tidak ada satu pun yang tahu, kami juga sudah menghubungi pihak kepolisian, bahkan sampai ke Polsek Long Iram dan Pos WASDAL Dishub Tering, karena kami menduga korban hilang karena jatuh ke sungai, kami seluruh masyarakat dan Tim SAR melakukan pencarian berhari-hari, sampai hari Selasa 26 September 2023. Pihak keluarga menghubungi kami, karena ada beberapa pertimbangan dari pihak keluarga meminta proses pencarian diakhiri, jadi hari ini kami dan pihak keluarga melakukan upacara syarat penguburan pakaian korban," ujar Ding.
Hingga berita ini diterbitkan, Sudah 12 hari belum juga ada tanda-tanda korban dapat ditemukan.
Pihak keluarga besar korban mengambil kesimpulan bahwa korban benar-benar sudah menghilang, dengan kata lain, tipis harapan korban akan ditemukan, dan pihak keluarga hari ini Rabu (27/09/2023), melakukan upacara syarat pemakaman Dikampung Datah Bilang Ilir.
Saat ditanya terkait peristiwa ini, Pihak Polsek Long Hubung belum memberi konfirmasi kepada awak media ini. (VVH/BM).
