Gambar Ilustrasi (Internet) |
Beritamahulu.com, Mamahak Besar - Beberapa anak dan balita di Kampung Mamahak Besar, Kecematan Long Bagun tercatat mengalami gejala demam berdarah dengue (DBD) selama 3 Minggu terakhir. Anak dan balita tersebut sempat dirawat di Puskesmas Kampung Mamahak Besar, namun perlu dirujuk ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut, namun begitu Anak dan balita tersebut kini sudah berangsur membaik dan pulih.
Menyikapi hal ini pihak Puskesmas dan pemerintah kampung Mamahak Besar segera mengambil tindakan merangkul masyarakat bersama-sama dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran penyakit DBD.
"Kasus DBD di Kampung Mamahak Besar merupakan kejadian luar biasa tapi terkendali semua dapat tertangani dengan baik, hari Kamis akan ada Fogging dan gotong royong umum untuk membersihkan lingkungan sekaligus membagi Abate, kegiatan ini juga dilaksanakan di kampung Mamahak Ulu, semua itu upaya untuk memutuskan mata rantai penyakit DBD", ungkap kepala puskesmas kampung Mamahak besar, Krisantus Kuwai saat dikonfirmasi beritamahulu.com, Selasa (06/12/2022).
Pemerintah kampung Mamahak Besar juga berupaya menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan, Kepala kampung Mamahak Besar Alponsius Lawing, mengatakan bahwa himbauan sudah disampaikan melalui media sosial dan surat himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kampung.
"himbauan bersifat lisan melalui ketua RT dan media sosial WhatsApp Group sudah beberapa kali disampaikan, hingga pemerintah kampung mengeluarkan surat edaran resmi, himbauan dan instruksi saya terkait penanganan kasus penyakit DBD tertulis dalam surat tersebut" ujarnya, Rabu (07/12/2022).
Ada beberapa hal penyebab sehingga kasus DBD dapat terjadi. Antara lain peralihan musim hujan, sehingga muncul jentik nyamuk DBD, segala upaya telah dilakukan Puskesmas dan pemerintah Kampung Mamahak Besar untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. (VVH/BM)