Kedua Korban, Thomas dan Edi yang menjadi korban amukan arus sungai Blu'u, Kampung Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai, Mahulu, Minggu (26/09/2021). |
Beritamahulu.com, Ujoh
Bilang - Dua orang pria
dikabarkan hilang terseret arus sungai saat sedang menyeberang
sepulang dari kegiatan memancing, Minggu (26/09/2021) sekira pukul 17.00 wita.
Korban dalam peristiwa ini antara lain, Thomas Adi Setiawan (25)
dan Nikolaus Edi (37). Keduanya sempat dikabarkan hilang dibawa arus sungai,
kemarin.
Kapolsek Long Pahangai, Iptu L. Palengo, membenarkan peristiwa
tersebut dan menerangkan bahwa dua orang yang terseret arus sungai tersebut
merupakan pegawai Rumah Sakit Nawacita Datah Dave, Long Lunuk.
"Dua pegawai RS. NDD Long Lunuk terseret arus disungai Blu'u
anak sungai Mahakam Kampung Long Pakaq pada saat mereka hendak menyeberangi
sungai Blu'u," terangnya kepada Beritamahulu.com, Senin (27/09/2021).
Kronologi kejadian, kata Palengo, Pada hari Minggu tanggal 26
September 2021 pukul 08.00 wita, Nikolaus Edi, Tomas Adi Setiawan dan Rimas
Munandar pergi memancing di Sungai Blu'u Kampung Long Pakaq menggunakan 1 unit
motor Vixon dan 1 unit motor matic Scoopy.
Rimas Munandar, salah satu korban selamat dari arus sungai yang menyeret kedua temannya. |
"Sekitar pukul 17.00 wita, mereka hendak pulang ke RS.NDD
Long Lunuk, akan tetapi sungai Blu'u pasang lalu mereka berusaha menyeberangi
sungai Blu'u dengan cara berenang. Ketika mereka menyeberangi sungai Blu'u,
Tomas Adi Setiawan dan Nikolaus Edi terseret arus dan hanyut," terangnya.
"Rimas
Munandar yang sudah berhasil menyeberang berusaha menolong akan tetapi usahanya
menolong kedua temannya itu tidak berhasil lantaran arus ungai yang cukup deras
dan besar. Lalu, Rimas Munandar pergi mencari bantuan ke pondok ladang warga
Kampung Long Pakaq dan menceritakan peristiwa tersebut kepada masyarakat yang
ada di ladang," tambah Palengo.
Mendengar
hal itu, lanjutnya, masyarakat yang berada diladang langsung membantu melakukan
pencarian bersama dengan Rimas Munandar namun mereka tidak menemukan keduanya.
"Dan
pagi tadi tim dari RS.NDD dan dibantu warga masyarakat kampung Long Pakaq
melakukan pencarian kembali dan menemukan korban bernama Thomas dalam keadaan
meninggal dunia, sementara korban yang bernama Nikolaus Edi masih belum
ditemukan," tutupnya. (MM/BM)