 |
| Ilustrasi Jeram Udang |
Disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Long Bagun, AKP Purwanto bahwa kecelakaan air ini melibatkan 12 orang, satu orang adalah motoris longboat, 2 orang adalah helper motoris dan 9 lainnya adalah penumpang dan karyawan Perusahaan yang beroperasi didaerah Batu Kelo, Kecamatan Long Bagun.
"Kronologis kejadian Long Boat PT. NGU 1 dengan motoris Ingan Asiong dari log pond PT. KBT Kampung Long Bagun menuju basecamp PT. KBT Muara Nyan Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai dengan muatan BBM, sparepart milik PT.NGU 1 dan penumpang karyawan PT. Roda Mas", Kata Purwanto kepada Beritamahulu.com melalui pesan whatsapp, Minggu (03/05/2020).
"Sampai hilir diriam udang motoris berhenti dan melansir muatan. Retase pertama 10 drum BBM dan 1 orang penumpang, kemudian retase kedua membawa 8 drum BBM, sparepart beserta penumpang sebanyak 9 orang", Tambahnya.
Pada saat hendak menanjak riam, lanjut Purwanto, mesin longboat tidak mampu melawan derasnya arus kemudian mundur. Hendak memutar arah kehilir, mesin longboat mati dan tidak bisa dihidupkan ombakpun menghantam dari haluan perahu sehingga perahu karam setelah hanyut sejauh 50 meter.
Mantan Kapolsek Long Hubung ini mengatakan jumlah penumpang yang selamat ada 7 orang dan yang belum ditemukan ada 2 orang.
"Saat ini masil dilakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) oleh PT. NGU 2", ujar Purwanto.
Untuk diketahui korban yang belum ditemukan sebanyak 2 orang yakni, Samrin Nuban (28) suku Timor, karyawan PT. Roda Mas Kampung Batoq Kelo dan Metodeus Taena (26) suku Timor, karyawan PT. Roda Mas.
Sementara data korban yang selamat yakni, Jenisius Usnaat (24) helper longboat, Ijam Laing (24) helper longboat, Fajar Kurniawan (20), Rojerio Taena (22), Junesto Leosai (25), Fajar Beny Pamungkas , Suci Retnowati, Abistas Bagus (4), Mira, dan Ingan Asiong, Motoris longboat. (MM/BM)
