Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam
Ulu, Toni Imang, saat disambangi awak media Beritamahulu.com dikantor Dinas
Perhubungan, Rabu (06/05/2020).
|
Beritamahulu.com, Ujoh Bilang - Kabupaten Mahakam Ulu memberlakukan penutupan wilayah selama 14 hari kedepan, terhitung dari tanggal 4 Mei hingga 17 Mei. Hal ini tertuang dalam surat Instruksi Bupati Mahakam Ulu, nomor 188.6/4714/DINKES-TU.P/IV/2020. Dalam surat tersebut Bupati menginstruksikan agar menutup sementara wilayah Kabupaten Mahakam Ulu lantaran Pandemi Covid-19 yang setiap hari semakin bertambah didaerah Kalimantan Timur. Beda halnya dengan Kabupaten Mahakam Ulu yang saat ini masih berstatus 'zona hijau', langkah diambil guna mempertahankan dan meningkatkan kewaspadaan wilayah Mahakam Ulu agar tidak terpapar virus mematikan ini.
Dalam surat tersebut Bupati menginstruksikan agar armada transportasi yang mengangkut barang kebutuhan pokok masyarakat atau logistik masih bisa masuk wilayah Mahulu dengan catatan mengikuti prosedur yang berlaku. Tapi ironisnya, beredar video seorang warga Mahulu yang diduga salah satu tim relawan Covid-19 Mahulu, sempat berdebat dengan motoris speed boat dipelabuhan Ujoh Bilang terkait angkutan tersebut.
Akibat dari larangan tersebut, persediaan sayur-sayuran, ikan dan daging dipasar Ujoh Bilang mengalami kelangkaan. Pedagang terpaksa harus menghabiskan stok persediaan yang hanya bisa bertahan kurang lebih 1 hingga 2 hari kedepan.
Salah seorang pedagang dipasar Ujoh Bilang, Joko menyampaikan bahwa persediaan sayur-sayuran sudah tidak mencukupi. "Besok sudah tidak ada lagi ni mas, karena speed yang bawa tidak ada", ujarnya seraya memotong ikan untuk pelanggan, Rabu (06/05/2020).
Selain itu salah seorang pedagang, Ngau, mengatakan bahwa dirinya mengambil sayur-sayuran lokal untuk dijual. "Ini sayur lokal aja ini, gak sampai 2 hari, dimeja itu aja sudah kosong", ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, Toni Imang menyampaikan bahwa speedboat pengangkut barang sembako, sayur-sayuran dan logistik untuk warga Mahulu masih diperbolehkan untuk masuk wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
"Tim Gugus Tugas Covid-19 ini tidak pernah melarang, mungkin ada unsur masyarakat tertentu dalam hal itu yang mengatasnamakan relawan tanpa melihat dan mempelajari secara detail instruksi Bupati. Kalau petugas-petugas kita yang resmi itu yang ditugaskan di pos-pos wasdal itu, kita hanya melakukan pengawasan sesuai dengan protap yang ada dan tidak pernah ada yang melarang", papar Toni.
Toni Imang mengatakan bahwa dalam instruksi Bupati tidak ada pembatasan khusus untuk pengangkutan sembako, logistik termasuk sayur mayur, daging dan sebagainya untuk kebutuhan Masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu ini.
Masyarakat diharapkan dapat memahami instruksi Pemerintah dengan jelas agar tidak terjadi gesekan di masyarakat. Kelangkaan terhadap bahan makanan baik itu sayur-sayuran, sembako, daging dan logistik lainnya diharapkan tidak terjadi ditengah maraknya pandemi Covid-19 ini, lantaran dapat berdampak terhadap lonjakan harga yang sewaktu-waktu bisa berubah akibat persediaan tidak mencukupi. (MM/BM)