Ilustrasi |
Setelah diterima oleh komisioner KPU Mahulu, berkas syarat dukungan jalur independen ini nantinya akan diverifikasi secara administrasi dan juga faktual di masyarakat.
Saat ditanya sudah berapa bakal calon yang mengajukan diri untuk maju di
pilkada 2020 Mahulu. Salah satu komisioner KPU Mahulu, Saaludin mengatakan
bahwa hingga kini hanya satu pasangan ini yang maju lewat jalur perseorangan.
“Untuk jalur perseorangan, hanya pasangan Luhat Juan dan
Yosef Nyangun Alui saja yang memberikan persyaratan dukungan untuk maju sampai
batas waktu yang ditentukan. Dan masih akan diverifikasi lagi, jadi tinggal
menunggu pasangan yang mungkin akan diusung oleh partai,” katanya.
Di Mahakam Ulu sendiri, untuk pasangan bakal calon yang bila
dilihat dari jumlah kursi di DPRD, sangat memungkinkan untuk bisa maju sekitar
tiga calon pasangan lagi yang akan di usung partai.
Namun kembali lagi kepada
tingkat lobby yang masih terus dilakukan oleh beberapa partai tersebut. Bisa
saja hanya satu pasangan, atau mungkin bertambah menjadi dua hingga tiga
pasangan.
“Ya kembali lagi dari masing masing partai. Bisa saja
berkoalisi dan mengusung satu atau dua pasangan bakal calon. Namun kalau
dilihat dari komposisi kursi di DPRD Mahulu, itu bisa sampai tiga pasangan
bakal calon,” tambahnya.
Beberapa nama pun masih terus mencuat untuk maju dalam
pilkada 2020 di Mahakam Ulu ini. Diantaranya adalah petahana Bonifasius Belawan
Geh, Frederick Bid, M. Arifin, dan Benidiktus Wisiadi serta juga tidak
ketinggalan Juan Jenau yang dikabarkan mungkin akan maju sebagai bakal calon
Bupati dalam pilkada 2020 Mahulu. (mad)