Jembatan sungai Babi ambruk tadi malam, Sabtu (21/12/2019) pukul 20.00 wita |
Beritamahulu.com, Mahulu - Seminggu lebih usai dibakar oleh orang tak dikenal, jembatan Sungai Babi yang merupakan jembatan penghubung jalan Kubar-Mahulu, ambruk tadi malam, Sabtu (21/12/2019) pukul 20.00 wita.
Salah seorang warga Mahulu, Bonaventura, mengatakan bahwa dirinya melintasi jembatan tersebut pukul 18.00 wita, sementara jembatan ambruk pukul 20.00 wita.
"Ya benar, jembatan ambruk pukul 08.00 malam tadi, kalau saya berhasil lewat pukul 06.00 sore", ujarnya kepada Media ini, Minggu (22/12/2019)
"Kalau musim kemarau disebelah jembatan itu jalan lama sebelum ada jembatannya kami lewat situ dulu kalau sekarang gak bisa apalagi musim hujan jadi gak ada jalan lain", tambahnya.
Diduga penyebab jembatan tersebut ambruk lantaran sudah lapuk dimakan usia dan juga pernah dibakar. Jembatan yang hanya menggunakan beberapa batang pohon saja harus dilintasi oleh puluhan kendaraan setiap harinya.
Jembatan Sungai Babi ini merupakan jembatan warisan perusahaan HPH puluhan tahun lalu, sebenarnya sudah tidak layak untuk dilalui, lantaran tidak adanya alternative, terpaksa jembatan inipun digunakan.
Jika jembatan ini ambruk, baik warga Mahulu maupun warga Kubar yang melintasi jalur ini terpaksa harus mengurungkan niatnya. Diminta Pemerintah baik Daerah maupun Provinsi untuk segera memperbaiki jembatan ini, karena ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung dua Kabupaten yakni Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu yang terletak tidak jauh dari perbatasan Malaysia ini. (BM/MM)