Wenefrida Kayang, saat menghadiri Kegiatan Rancangan Aktualiasi CPNS Mahulu di Gedung LPMP Samarinda Kalimantan Timur, Senin (22/07/2019) |
Beritamahulu.com,
Samarinda – Latsar (Latihan Dasar) bagi CPNS dari Kabupaten Mahakam Ulu gelombang kedua
kali ini diperioritaskan bagi para guru-guru yang lulus dalam tes CPNS tahun
2018 lalu.
Latsar ini digelar selama 19 hari dari tanggal
03/07/2019 hingga 21/07/2019 digedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)
Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini melibatkan 74 peserta, yakni 73 peserta
merupakan tenaga guru dan 1 orang lainnya merupakan tenaga medis.
Kegiatan Latsar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia para Calon Pegawai Negeri Sipil dalam mengimplementasikan
materi-materi pelatihan yang telah mereka peroleh selama mengikuti kegiatan
pelatihan.
Dalam kegiatan Rancangan Aktualiasi yang digelar pada
hari senin, (22/07/2019) tersebut tampak hadir para Mentor peserta Latsar untuk
mendampingi saat para peserta mempresentasikan materi Rancangan Aktualiasi yang
telah mereka persiapkan sebelumnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan
(BKPP), Wenefrida Kayang menyampaikan bahwa lembaga yang ia pimpin bekerjasama
dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan dan TNI, untuk membentuk dan membina mental serta
spiritual para peserta selama mengikuti kegiatan Latsar ini.
“Kami memberi pembinaan mental dan spiritual dengan
segala macam bentuk pelatihan-pelatihan yang ada, dengan BPSDM bekerjasama
dengan BKPP terutama Widyaiswara itu dengan TNI. Untuk tentara yaitu melatih
mental mereka, kalau dari Widyaiswara untuk memberikan pendidikan yang akan
mereka terapkan kelak di Kabupaten Mahakam Ulu”, papar Kayang Kepada Berita Mahulu, Senin (22/07/2019).
Selain itu, Narasumber atau Penguji peserta Latsar dari
Widyaiswara, Muchlis Syahrani menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan
Rancangan Aktualiasi ini, membiasakan para peserta Latsar semakin professional
dan bekerja dengan sangat baik sesuai dengan ajaran yang selama ini mereka
ikuti dalam kegiatan Latsar ini.
“Ini membiasakan diri mereka bekerja dengan aneka itu
yaitu, akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika dan anti korupsi”,
jelasnya.
Ini juga membiasakan mereka, lanjutnya, dengan
aktualisasi ini bekerja itu menggunakan rencana dan ada hasil akhir yang
dicapai dan tentu sesuai dengan tugas mereka. (BM/MM)
Penulis : Mikael Milang
Editor : Sirilius Hendri Santoso
Penulis : Mikael Milang
Editor : Sirilius Hendri Santoso