Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Ujoh Bilang, Sabtu (27/04/2019). Dalam kegiatan ini, OMK menggelar Pengobatan dan Cek Kesehatan Gratis serta Bagi Sembako Gratis. |
Beritamahulu.com, Ujoh Bilang - Kegiatan Bakti Sosial diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Ujoh Bilang, di Aula Gereja Santo Petrus Ujoh Bilang, Sabtu (27/04/2019).
Kegiatan Bakti Sosial ini meliputi Pembagian Sembako Gratis
dan Pemeriksaan Kesehatan.
Acara ini dibuka oleh Camat Long Bagun, Yason Liah,
dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa kita sebagai manusia yang merupakan
makhluk sosial harus saling berinteraksi.
Camat Long Bagun, Yason Liah saat membuka kegiatan bakti sosial yang di Aula Gereja Santo Petrus Ujoh Bilang, Sabtu (27/04/2019). |
“Kegiatan kita hari ini tidak luput dari kesadaran kita
bahwa kita adalah makhluk sosial. Tentunya sebagai makhluk sosial, interaksi
antara kita menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseharian kita”, papar
Yason.
Ia melanjutkan, masih banyak orang lain yang masih
membutuhkan uluran tangan dan bantuan.
Ia juga sangat mengapresiasikan kegiatan Bakti Sosial yang
diselenggarakan oleh OMK ini.
Sementara itu, Pastor Oris juga menyampaikan
sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada OMK. Ia berharap bahwa kegiatan
dalam skala yang lebih besar lagi bisa diselenggarakan oleh OMK.
“Saya mewakili Pastor Paroki dan sebagai peserta memberikan
apresiasi besar kepada Orang Muda Katolik. Ini sebagai langkah awal, harapannya
kedepan bisa menyelenggarakan kegiatan skala besar”, ucapnya.
Dalam kegiatan bakti sosial ini, OMK menggandeng Dinas
Kesehatan untuk memberikan pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi masyarakat
yang hadir. Petugas medis maupun OMK begitu antusias melaksanakan kegiatan
didalam gedung bekas Gereja lama ini.
Sembako Gratis diatas meja siap untuk dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini |
Begitupun dengan sembako yang dibagikan secara gratis kepada
masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan OMK ini diharapkan dapat menggugah semangat Orang
Muda Katolik untuk lebih peka terhadap sesama dan saling berbagi. Karena
sebagai generasi penerus gereja, mereka dituntut untuk meneladani Yesus Kristus
yang memiliki Pribadi sederhana. Karena kesadaran untuk berbagi diharapkan
mampu mentransferkan energi positif bagi anak muda lainnya.
“Barang siapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia
membagikannya kepada yang tidak punya, dan barang siapa yang mempunyai makanan
hendaklah ia berbuat juga demikian”, Firman Tuhan dalam Injil Lukas 3:11. (BM/MM)