Long Boat Etnis Meka'm 02 yang karam di riam Asiu, walapun sempat karam, namun keadaan armada ini masih bisa digunakan. |
Beritamahulu.com,
Ujoh Bilang - Kecelakaan air, Long Boat Etnis Meka’m yang
karam duduk dikarenakan menabrak batu di riam (jeram) Asiu dihulu riam Udang
pada hari kamis lalu (21/03/2019), menewaskan 4 orang, yakni 3 orang dewasa dan
1 anak-anak.
Peristiwa ini terjadi lantaran sang pengemudi (motoris)
tidak dapat mengendalikan mesin Long Boat yang dikendarainya. Pada saat Long
Boat yang berpenumpang 29 orang beserta barang sembako itu melewati riam Asiu,
tiba-tiba haluan perahu langsung mengarah ketengah dan menabrak batu karang
yang timbul kira-kira 20 cm dari permukaan air, diseberang kanan mudik.
Haluan perahu yang terdampar dan kandas diatas batu,
menyebabkan air masuk dari belakang (buritan), kata salah seorang keluarga
korban berusaha menjelaskan kepada BeritaMahulu.com
kronologis yang terjadi dilokasi kejadian.
“Pas motorisnya mau banting sedikit ketengah, tiba-tiba
perahu mereka lari sebelah kanan dan tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak
batu lalu miring dan masuk air. Sopirnya bilang, kemudi mesinnya keras dan
tidak bisa dibalas sehingga menabrak”, ungkapnya
Ia menjelaskan, pada saat menabrak batu, para penumpang
laki-laki dan anak buah Long Boat ini berusaha mendorong mundur perahu,
ternyata tidak bisa didorong mundur lantaran berat perahu karena ada muatan
sembako dan penumpang.
Penumpang panik dan berlarian menuju haluan untuk
menyelamatkan diri menuju tepi sungai yang begitu deras arusnya. Akibatnya,
empat korban meninggal karena terseret arus.
Peristiwa yang terjadi begitu cepat sehingga
meninggalkan rasa trauma yang mendalam bagi para penumpang yang menjadi korban
kecelakaan tersebut, karena semua penumpang adalah satu keluarga besar yang
ingin berangkat ke Long Pahangai untuk melakukan upacara doa mengenang 1 tahun
keluarga yang meninggal.
BeritaMahulu.com berusaha
menghimpun seluruh informasi seputar peristiwa ini dengan mendatangi tempat
kejadian perkara (TKP) di riam Asiu, akhirnya kami mandapat fakta yang
mengejutkan, yaitu kondisi arus sungai yang cukup deras di lokasi kejadian pada
saat air surut, bebatuan besar (batu karang) ditepi kanan dan kiri sungai,
ditambah didaerah tersebut tidak terdapat jaringan telekomunikasi.
Ini penampakan tempat kejadian di riam Asiu dimana
tempat Long Boat Etnis Meka’m mengalami kecelakaan, berikut videonya ketika Tim
gabungan pencarian korban yang di Komandoi oleh Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Mahakam Ulu, Toni Imang menuju ke lokasi kejadian.