 |
| Wakil Bupati Mahulu Drs. Y Juan Jenau didampingi Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM serta Prof. Dr. Syachrumsyah Asri, SH.,M.Si.,APU. dalam pertemuan Koordinasi dan Sosialisasi Keberadaan Profesor Riset dan Konsep Pembangunan Wilayah Perbatasan. by HMS8 |
UJOH BILANG – Menjadikan wilayah perbatasan beranda terdepan di NKRI, Pemerintah Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda), melaksanakan koordinasi dan sosialisasi. Berkaitan dengan keberadaan Profesor Riset dan Konsep pembangunan Wilayah Perbatasan, di ruang rapat Kantor Bappelitbangda, Jumat (14/12).
Wakil Bupati Mahulu Drs. Y Juan Jenau menyatakan, pertemuan ini sangat menarik, karena menyentuh langsung daerah Mahulu. Dengan tema mensosialisasikan konsep membangun daerah perbatasan, yang kebetulan daerah Mahulu ini merupakan daerah di Indonesia yang menyandang predikat wilayah perbatasan.
“Kegiatan ini sangat menarik, karena membahas tentang daerah perbatasan. Kita bisa melihat bagaimana konsep pembangunan daerah perbatasan yang baik, khususnya daerah Kabupaten Mahulu yang masih baru,” terangnya.
Lanjut dia, apabila tidak bisa dilaksanakan sekarang. Maka beberapa tahun lagi tidak masalah. Terpenting pastinya daerah perbatasan ini bisa terbangun dengan baik, sesuai dengan konsep yang ada.
Di lain pihak, Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun, M.Si berharap, pertemuan ini bukan hanya sekedar sosialisasi saja. Namun harus ada tindaklanjutnya. Agar ke depan melalui pertemuan dapat menjadi kontribusi penting tahap awal, bagi konsep pembangunan daerah perbatasan.
“Mari kita melalui pertemuan yang sangat penting ini, dapat dimanfaatkan keahlian-keahlian yang di miliki oleh profesor riset ini,” pesannya. Setelah pertemuan ini, dapat ditindaklanjuti OPD-OPD yang terkait.
Dia mengharapkan, ke depan dapat memiliki lembaga yang bergerak di bidang riset atau penilitian demi kemajuan Mahulu.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Syachrumsyah Asri, SH.,M.Si.,APU mengatakan, tujuan adanya Profesor Riset ini untuk berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan negara.
“Kita siap membimbing, memotivasi dan memberi contoh kepada para peneliti di lingkungan pemerintahan, terutama provinsi perbatasan dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur,” ujar dia.
Dia berharap, ke depan ini semua dapat memberi pengaruh positif kepada peningkatan kualitas SDM dan jumlah hasil penelitian. Kabupaten Mahulu ini banyak sekali memiliki potensi baik itu SDA maupun dari segi ekonomi. (HMS8)
